TEKNIK HUMAN RELATIONS
1.Tindakan sosial adalah perbuatan atau perilaku
manusia untuk mencapai tujuan subjekif dirinya. Misalnya: sejak kecil manusia
sudah melakukan tindakan sosial, antara lain membagi makanan dengan temannya,
dan memberi sesuatu kepada pengemis.
Tindakan
sosial manusia diperoleh melalui proses belajar dan proses pengalaman dari
orang lain.Jika tindakan sosial itu dianggap baik, maka manusia akan melakukan
tindakan yang sama. Jika tindakan sosial itu baik dan bermanfaat bagi orang
lain, makin lama tindakan sosial tersebut dapat dianggap sebagai suatu
kebisaaan yang harus dilakukan oleh seluruh anggota kelompok sosial.
Tindakan
sosial dapat dibedakan menjadi empat tipe. Keempat tipe tindakan itu diuraikan
seperti berikut.
A.
Bersifat Rasional (Instrumental)
Tindakan
sosial yang bersifat rasional adalah tindakan sosial yang dilakukan dengan
pertimbangan dan pilihan secara sadar (masuk akal). Artinya tindakan sosial itu
sudah dipertimbangkan masak-masak tujuan dan cara yang digunakan untuk mencapai
tujuan tersebut.
Contohnya:
Ari memutuskan bekerja daripada memilih melanjutkan kuliah setelah lulus SMA.
Alasannya karena Ari ingin segera dapat membantu orang tua dan membiayai
sekolah adik-adiknya. Setelah mengambil keputusan bekerja, maka Ari membuat
lamaran kerja ke semua perusahaan yang membuka lowongan kerja sesuai
kualifikasi pendidikan yang dimilikinya.
B.
Berorientasi Nilai
Tindakan
sosial yang berorientasi nilai dilakukan dengan memperhitungkan manfaat,
sedangkan tujuan yang ingin dicapai tidak terlalu dipertimbangkan.Tindakan ini
menyangkut kriteria baik dan benar menurut penilaian masyarakat.Bagi tindakan
sosial ini yang penting adalah kesesuaian tindakan dengan nilai-nilai dasar
yang berlaku dalam kehidupan masyarakat.
Contohnya: tidak pernah mempersoalkan mengapa
kita harus makan dan minum dengan tangan kanan. Tindakan tersebut kita lakukan
karena pandangan masyarakat yang menekankan kalau makan dan minum dengan tangan
kanan lebih sopan daripada dengan tangan kiri.
C.
Tradisional
Tindakan
sosial tradisional adalah tindakan sosial yang menggunakan pertimbangan kondisi
kebisaaan yang telah baku dan ada di masyarakat. Oleh karena itu, tindakan ini
cenderung dilakukan tanpa suatu rencana terlebih dahulu, baik tujuan maupun
caranya,karena pada dasarnya mengulang dari yang sudah dilakukan.
Contohnya:
upacara-upacara adat yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan
tersebut dilaku-kan mengikuti kebiasaan yang telah turun-temurun.
D.
Afektif
Tindakan
sosial afektif adalah tindakan sosial yang sebagian besar tindakannya dikuasai
oleh perasaan (afektif) ataupun emosi, tanpa melakukan pertimbangan yang
matang. Perasaan marah, cinta, sedih, gembira muncul begitu saja sebagai reaksi
spontan terhadap situasi tertentu. Oleh sebab itu tindakan sosial itu bisa digolongkan
menjadi tindakan yang irasional.
Contohnya:
seorang wanita menangis begitu mendengar cerita sedih. Tindakan tersebut
merupakan ungkapan-ungkapan langsung tanpa mempertimbangkan terlebih dahulu
alasan tujuannya.
2.Kontak Sosial
A.kontak
:kata kontak berasal dari con atau cum yang artinya bersama-sama dan kata tango
yang artinya menyentuh.jadi secara harfiah kontak berarti saling menyentuh.
Wujud kontak sosial dibedakan menjadi tiga antara lain :
a.kontak antarindividu .contoh: kontak antara
anak dan orang tuanya,kontak antara siswa dan siswa lainnya.
b.
kontak antar kelompok .contoh :kontak antara dua perusahaan dalam hubungan
bisnis.
c.Kontak
antara individu dan suatu kelompok :contoh kontak antara seorang calon anggota
dan para anggota organisasiyang akan dimasukinya.
TipeKontak
sosial antara lain:
a.Kontak
sosial langsung dan tidak langsung (kontak primer) yaitu hubungan timbal balik
yang terjadi secara langsung atau terjadi
apa bila peserta interaksi
bertemu muka secara langsung.. Contoh: kontak antara guru dengan murid
b.kontak
sekunder yaitu kontak sosial yang memerlukan pihak ketigasebagai media untuk
melakukan hubungan timbal balik.contoh: percakapan melalui telepon.
3.Komunikasi Sosial
Komunikasi
sosial adalah suatu hubungan yang dilaksanakan antara individu dengan kelompok
atau antar kelompok (komunikan) dalam mencapai satu tujuan yang ingin dicapai
bersama (interaksi). Kegiatan dan hubungan yang lebih diarahkan kepada
pencapaian suatu situasi integrasi sosial dalam rangka mengenal, mengetahui,
memahami dan terjadi suatu sentuhan (Contak) sehingga terjadi suatu kesepakatan
bersama. Ujung dari interaksi adalah sebagai sarana untuk mengenal (imitasi),
mempengaruhi (sugesti), mengerti dan memahami perasaan yang lain (simpati),
mengenal lebih dekat (identifikasi) hingga menghasilkan empaty ataupun
introyeksi. Melalui komunikasi sosial
akan menumbuhkembangkan sekaligus sebagai wahana untuk mengaktualisasi
masalah-masalah yang dibawa oleh masing-masing komunikan, dalam hal ini anggota
masyarakat sebagai individu, kelompok dan institusi.
Komunikasi
artinya berhubungan atau bergaul dengan orang lain. Orang yang menyampaikan
komunikasi disebut komunikator , orang yang menerima komunikasi disebut
komunikan . Tidak selamanya kontak sosial akan menghasilkan interaksi sosial
yang baik apabila proses komunikasinya tidak berlangsungnya secara komunikatif
. Contoh : Pesan yang disampaikan tidak jelas , berbelit – belit , bahkan
mungkin sama sekali tidak dapat dipahami .
4.Teori Hubungan
Antar Manusia
1.
Teori transaksi (model pertukaran sosial) – HAM berlangsung mengikuti kaidah
transaksional.
Contoh:Perjanjian
Bilateral tentang perdagangan antara Indonesia dan Itali yang diwakili oleh
masing-masing menteri perdagangan
2.
Teori peran – Pergaulan sosial sudah ada skenario yang disusun oleh masyarakat
yang mengatur apa dan bagaimana peran tiap orang dalam pergaulannya.
Contoh:
Seorang manajer keuangan mengarahkan bawahanya untuk mengatur penyusunan
laporan keuangan.
3. Teori permainan – Klarifikasi manusia
terbagi menjadi tiga yaitu anak-anak, dewasa dan orang tua.
Contoh
: Seorang Bapak mengajarkan anaknya tentang kejujuran dan kesopanan.
okay..tulisannya kecil bgt..
BalasHapus